Selasa, 09 Agustus 2016

PEDOMAN KARTUL

                1. PENDAHULUAN
Karya Tulis Ilmiah adalah karya ilmiah yang disusun menurut kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia, dibawah pengawasan atau pengarahan guru pembimbing. Kegiatan penuisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) di SMP Labschool Jakarta merupakan salah satu syarat pemenuhan profil lulusan. Dengan kegiatan ini, siswa diharapkan memiliki pengalaman menulis ilmiah secara sederhana, berpikir runtut, dan memiliki keberanian menyampaikan pendapatnya melalui kegiatan presentasi di akhir kegiatan sebagai bentuk dari aktualisasi dari apa yang telah dikerjakannya.

Pedoman ini disusun oleh Tim Penyusun Pedoman Penulisan KTI  SMP Labschool Jakarta. Pedoman inni diterbitkan dengan tujuan memberikan tuntunan kepada siswa agar dapat dengan mudah mengikuti tahap demi tahap dalam menyesuaikan penulisan KTI sesuai dengan ketentuan yang ada pada buku panduan ini.

                2. FORMAT KARYA TULIS ILMIAH
Pedoman Penulisan KTI ini dibagi dalam tiga bagian : (1) Awal; (2) Isi; (3) Akhir.

                2.1 Bagian Awal
Bagian Awal Tugas AKhir terdiri atas:
a. Halaman Sampul
b. Halaman Pengesahan
c. Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih
d. Daftar isi
e. Daftar Tabel (Jika diperlukan)
f. Daftar Gambar (Jika diperlukan)
g. Daftar Lampiran (Jika diperlukan)



                2.1.1 Halaman Sampul
Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari KTI, Halaman Sampul harus dapat memberikan informasi singkat kepada pembaca tentang karya ilmiah tersebut yang berupa judul, identitas penulis, institusi, dan tahun pengesahan. Ketentuan mengenai penulisan Halaman Sampul dapat dilihat pada butir 3.4. Contoh Halaman Sampul dapat dilihat di Lampiran 1.



                2.1.2 Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan karya ilmian atau pernyataan tentang penerimanya. Ketentuan mengenai penulisan Halaman Pengesahan dapat dilihat pada butir 3.5. Contoh Halaman Pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 2.



                2.1.3 Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih
Halaman Kata Pengantar memuat pengantar singkat atas karya ilmiah. Halaman Ucapan Terima Kasih memuat ucapan terima kasih atau penghargaan kepada erbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan KTI. Sebaiknya, ucapan terima kasih atau pengharggan tersebut juga mencantumkan bantuan yang mereka berikan, misalnya bantuan dalam memperoleh masukan, data, sumber informasi, serta bantuan dalam penyelesaian KTI. Ketentuan mengenai penulisan Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih dapat dilihat pada butir 3.6. Contoh Ucapan Terima Kasih dapat dilihat pada Lampiran 5.
 


              2.1.4 Daftar Isi
Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-masing, yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan. Ketentuan yang menyangkut penulisan Daftar Isi dapat dilihat pada butir 3.7. Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada Lampiran 8



                2.1.5 Daftar Tabel, Gambar, dan Daftar Lain
Daftar Tabel, Gambar, dan Daftar Lain digunakan untuk memuat nama tabel, gambar, dan sebagainya yang ada dalam tugas akhir. Penulisan nama tabel, gambar, dan sebagainya menggunakan huruf kapital di kata awal (title case). Ketentuan yang menyangkut penulisan dapat dilihat pada butir 3.14.


2.2 Bagian Isi
Isi tugas akhir disampaikan dlam sejumlah bab. Pembagian bab dari pendahuluan sampai kesimpulan ditentukan sesuai kebutuhan, atau deengan peraturan yang terdapat pada butir 3.13.

                2.3 Bagian Akhir
Bagian ini terdiri dari:
a. Daftar Referensi
b. Lampiran (jika ada)




2.3.1 Daftar Referensi
Daftar Referensi merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber, atau referensi atau acuan dan dasar penulisan KTI. Daftar referensi ini dapat berisi buku,artikel jurnal, majalah atau surat kabar, wawancara, artikel internet, dan sebagainya. Dianjurkan agar 70% daftar referensi yang digunakan adalah buku yang berhubungan dengan tema KTI.



2.3.2 Lampiran
Lampiran meruopakan data atau pelengkap atau hasil olahan yang menunjang penulisan KTI, tetapi tidak dicantumkan di dalam isi KTI, karena akan mengganggu kesinambungan pembacaan. Lampiran yang perlu disertaka dikelompokkan menurut jenisnya, antara lain jadwal, table, daftar pertanyaan, gambar, graik, desain.


                3. PENULISAN
Penampilan/Perwajahan merupakan faktor penting untuk mewujudkan KTI yang rapi dan seragam.

3.1 Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan:
a. Jenis : HVS
b. Warna : Putih polos
c. Berat : 80 gram
d. Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm )



3.2 Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
a. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side)
b. Posisi penempatan teks pada tepi kertas: - batas kiri  : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan ) dari tepi kertas – batas bawah : 3 cm dari tepi kertas.
c. Setiap halaman pada naskah Tugas Akhir, mulai Abstrak sampai Daftar Referensi harus diberi “auto text” pada footer dengan tulisan SMP Labschool Jakarta (Times New Roman 10 poin cetak tebal ), ditulis pada posisi rata kanan (Align Right)
d. Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 poin (ukuran tulisan sebenarnya) dan diketik rapi ( rata kiri kanan – instify ).
e. Pengetikan dilakukan dengan spasi granda (Lne spacing = double lines).
f. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.



3.3 Penomoran Halaman
Penomoran Halaman tidak diberi imbuhan apapun. Jenis nomor Halaman ada 2 macam, yaitu Angka Romawi Kecil dan Angka Latin.
3.3.1 Angka Romawi kecil
a. Digunakan untuk bagian awal tugas Akhir (LIHAT BUTIR 2.1), kecuali halaman sampul.
b. Letak tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas.
c. Khusus untuk halaman judul. Penomorannya tidak ditulis tetapi tetap diperhitungkan dalam daftar isi
3.3.2 Angka Latin
a. Digunakan untuk  bagian isi Tugas Akhir dan bagian akhir Tugas Akhir.
b. Letak : sudut kanan atas: 1,5 cm dari tepi atas kertas dan 3 cm dari tepi kanan kertas.
c. Khusus untuk halaman pertama setiap bab, penomorannya diletakkan di tengah, 2,5 cm dari tepi bawah kertas



3.4 Halaman Sampul
 Halaman sampul KTI, secara umum, mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a. Halaman sampul KTI (hasil) terbuat dari karton tebal dilapisi kertas linen biru tua)
b. Semua huruf harus dicetak dengan tinta kuning emas dengan spasi tunggal (line spacing= single) dan ukuran harus sesuai dengan contoh di lampiran 1.
c. Ketentuan halaman sampul:
-Diketik simetris di tengah (center)
-Judul tidak diperkenankan menggunakan singkatan. Kecuali nama atau istilah contoh : PT,UD, CV dan tidak disusun dalam kalimat tanya serta tidak perlu ditutup dengan tanda baca apapun.
- Logo Labschool: Logo Labschool UNJ dengan diameter 2,5 cm dan dicetak dengan warna emas, Judul KTI, nama, NIP, SMP Labschool Jakarta, Yayasan Pembina Universitas Negeri Jakarta, Tempat Bulan & tahun disahkannya KTI dan dituliskan dalam angka dengan format 4 digit (contoh : Januari 2013)
- Informasi yang dicantumkan pada punggung halaman sampul adalah: Nama lengkap, dan NIP siswa, judul KTI, Tahun disahkannya KTL. Informasi yang dicantumkan seluruhnya menggunakan huruf besar, dengan jenis huruf Times New Roman 12 poin, dan ditulis di tengah punggung halaman sampul (center alignment)



3.5. Halaman Pengesahan
a. Halaman pengesahan KTI ditulis dengan spasi tunggal (line spacing= single), tipe Times New Roman 12 poin sesuai dengan contoh pada lampiran 5.



3.6 Kata Pengantar/ Ucapan Terima Kasih.
a. Halaman kata pengantar atau ucapan terima kasih, secara umum, adalah sebagai berikut :
b. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi 1,5 (line spacing=1,5 lines) dan ukuran sesuai dengan contoh pada lampiran 5.
c. Jadul kata pengantar atau ucapan terimakasih ditulis dengan Times New Roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar.
d. Urutan pihak pihak yang diberi ucapan terimakasih dimulai dari pihak luar, lalu keluarga atau teman.
e. Jarak antara judul dan isi kata pegantar/ ucapan terima kasih adalah 2x2 spasi



3.7. Daftar Isi
Halaman daftar isi secara umum adalah sebagai berikut:
a. Sesuai huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi tunggal (line sparing = single).
b. Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan tipe time new roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar (capital)
c. Contoh dafar isi dapat dilihat pada lampiran 8.
d. Jarak antara judul dengan isi dftar isi adalah 3 spasi



                3.8. Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain
Ketentuan penulisan Daftar Gambar Tugas Akhir secara umum adalah sebagai berikut:
a. Semua hufur ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dalam spasi tunggal (line spacing = single)
b. Khusus untuk judul Daftar Gambar ditulis dengan  tipe Times New Roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar (kapital)



3.9. Isi Tugas Akhir
Bagian tubuh/pokok memuat uraian/penjabaran yang dilakukan oleh penulis. Penjabaran mancakup tinjauan pustaka, metode penelitian, dan hasil serta pembahasannya. Sistematika yang dipakai dalam penulisan KTI adalah sebagai berikut:



1. PENDAHULUAN



1.1 Latar belakang
Latar belakang menjelaskan tentang pentingnya pembahasna maslah atau alas an yang mendorong penulis untuk memilih tema/topic yang sudah dipilih. Mungkin juga berisi tentang tulisan yang sudah ada sebelumnya.



1.2 Perumusan Masalah
Tujuan penulisan adalah menjelaskan pokok-pokok atau hal-hal yang akan dikerjakan untuk memecahkan masalah. Tujuan akan memberikan arah yang lebih jelas/focus pada permasalahan yang sedang dibahas. Memberikan gambaran tentang hasil-hasil yang akan dicapai.



1.3 Tujuan
 Tujuan penulisan adalah menjelaskan pokok-pokok atau hal-hal yang akan dikerjakan untuk memecahkan masalah. Tujuan akan memberikan arah yang lebih jelas/focus pada permasalahan yang sedang dibahas. Memberikan gambaran tentang hasil-hasil yang akan dicapai.



1.4 Ruang Lingkup/Pembatasan Masalah
Memeberikan batasan tentang maslah yang sedang dibahas. Masalah yang dibahs supaya tidak melebar ke masalah-maslah lain sehingga tidak focus pada masalah yang diajukan.



1.5 Teknik Pengumpulan Data
Pada bagian ini menjelaskan tentang cara memperoleh data yang digunakan untuk memperkuat alas an dalam pembahasan maslah.

               
2. PEMBAHASAN



                1. Landasan Teori
Memaparkan tentang topik yangdibahas sesuai dengan teori-teori yang mendukung topik yang sudah dipilih. Paparan minimal dapat menjawab pertanyaa: apa?, bagaimana?, dan untuk apa topik tersebut.



                2. Analisis Interprestasi Opini
Menjelaskan maslah yang sudah dipilih berdasarkan pendapat pribadi sesuai dengan kajian teori yang sudah dipaparkan sebelumnya. Memberikan interprestasi dan pendapat-pendapat sesuai dengan kajian teori dan data-data yang sudah didapatkan sebelumnya.



                3. Ilustrasi Tabel, Gambar, dll.
Yang tergolong gambar adalah gambar, grafik, dan diagram. Ketentuan pembuatan tabel dan gambar adalah sebagai berikut.
a.       Gambar. Grafik, dan Diagram diberi nama.
b.      Penulisan nama tabel, gambar, dan lainnya menggunakan huruf besar di awal kata (title case)
c.       Tabel dan gambar ditempatlan di antara bagian teks yang paling banyak membahasnya.
d.      Tabel dan gambar sealu simetris ditengah (center) terhadap halaman.
e.      Nomor tabel dan gambar harus menyertakan nomor bab tebel dan gambar tersebut berada. Misalnya tabel 1.1 berarti tabel yang ada di bab 1. Gambar diperlukan untuk memperjelas pembahasan dan memudahkan pembaca dalam memahami maksud dari penulis.



3. PENUTUP

                A. Kesimpulan
Menjelaskan tentang analisa dari bab pembahasan secara lebih singkat. Kesimpulan adalah merupakan jawaban dari pertanyaan yang dikemukakan pada bagian pendahuluan. Kesimpulan disampaikan secara berurutan sesuai dengan pembahasan.



                B. Saran-Saran

Berdasarkankesimpulan yang sisampaikan kemudian penulis menyampaikan saran-saran untuk perbaikan. Saran-saran tersebut sebagai solusi untuk memecahkan masalah yang sedang dibahas.



Kamis, 10 Maret 2016

SAKSI 2016

SAKSI  adalah sebuah kegiatan unggulan SMP Labschool Jakarta, SAKSI merupakan singkatan dari Studi dan Apresiasi Kepemimpinan Siswa Indonesia.
Kegiatan SAKSI adalah kegiatan rutin kelas 7 setiap tahun yang diselenggarakan untuk melatih kepemimpinan, disiplin, kepekaan sosial, dan kemandirian siswa di barak tentara. Kegiatan Saksi tahun 2016 ini dilaksanakan oleh kelas 7 Angkatan ke-24, pada tanggal 05 – 07 Februari 2016, di Pusat Latihan Tempur Gunung Bunder Bogor Jawa Barat.
Di kegiatan SAKSI kami dilatih selama 3 hari dan 2 malam. Dan tentunya kami dilatih secara terus menerus oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) mulai dari pertama datang, baris-berbaris, makan komando, training melalui outbond, dan masih banyak kegiatan latihan lainnya yang memang sangat seru.
                Sebelum berangkat, kami melaksanakan Apel Pagi, dilanjutkan dengan Photo Bersama telebih dahulu. Kemudian, kami berangkat pagi pukul 07.00 pagi dengan pakaian Pramuka Lengkap dari SMP Labschool Jakarta, dengan hati riang gembira. Dan dengan pengawalan Polisi, kami naik truk tronton menuju lokasi. Dari Sekolah sampai lokasi di Gunung Bunder memakan waktu hingga 2,5 jam.
 Sekitar pukul 09.30 kami sudah tiba di Gunung Bunder dengan membawa tas masing – masing yang lumayan sangat berat. Untuk mencapai lapangan utama kami harus melewati turunan yang cukup curam.
            Setelah sampai di lapangan utama kami langsung meletakkan tas di tempat pasir – pasir lalu langsung berlari ke tengah lapangan dan membuat Pleton per – kompi. Saya sendiri mendapat Pleton 4 kompi A. Disana kami melaksanakan Upacara Pembukaan yang di pimpin oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat yang biasa disebut dengan TNI AD. Setelah itu para Tentara Angkatan Darat (TNI) mengenalkan namanya masing – masing dan memberi tahu dimana kami akan beristirahat pada malam hari,yaitu di barak.
            Dengan membawa tas kami masing-masing, kami menuju ke barak melewati turunan yang curam. Kelompok saya mendapat Barak 1 – 5 yaitu berposisi di depan. Setibanya di barak, kami langsung melaksanakan Shalat Jama’Qashar (Zhuhur dan Ashar). Dan...tiba-tiba kami mendengar pluit yang berarti waktunya makan telah tiba. Suara Pluit ini menandakan panggilan untuk makan pagi, maka siang dan makan malam. Untuk makan pertama kami (khusus perempuan) tidak diberlakukan makan komando..
            Selesai makan siang, kami melanjutkan kegiatan dengan menaiki tanjakan yang sangat curam untuk menuju Aula. Disana kami menyaksikan dan mendengarkan penyuluhan dari SIOX (Lembaga Penyayang Binatang khususnya Ular) selama kurang lebih 2 jam. Kemudian kegiatan selanjutnya adalah  Parade Busana. Parade Busana ini dilakukan oleh wakil dari setiap kelompok dengan menggunakan berbagai adat, diantaranya adat Aceh, Jawa Barat, Kalimantan, hingga Papua. Parade Busana dilakukan secara berpasangan (laki – laki dan perempuan). Setelah kegiatan ini,  kami langsung menuju barak kembali untuk mengganti baju dan bersiap – siap untuk Shalat Jama’Qashar (Maghrib dan Isya) di Aula. Selepas Shalat, kegiatan terakhir di hari pertama adalah mendengarkan materi tentang Kepemimpinan yang disampaikan oleh TNI. Dan akhirnya tibalah waktu kami untuk beristirahat di  kegiatan di hari pertama ini, kami pun kembali ke barak.
    Di hari kedua, kami bangun sekitar Pukul 04.15 dan langsung bergegas untuk menggosok gigi, cuci muka dan sebagainya. Setelah itu kami langsung Shalat Subuh di barak masing – masing. Pukul 06.00, kami melakukan olahraga pagi di depan barak dan dilanjutkan dengan makan pagi.
            Di hari kedua ini, kami harus melakukan makan komando, dengan cara suap – suapan dengan pasangan dibarisan. Selesainya kami bergegas untuk mengganti baju seragam loreng – loreng, dan harus memakai slayer di leher. Dan kami pun berbaris per Pleton menuju ke lapangan utama.
            Kegiatan hari kedua ini adalah outbond. Kegiatan outbond ini memiliki banyak permainan menantang seperti flyng fox, raffling, jembatan tali dua, jembatan tali tiga yang melewati diatas sawah, dan lain-lain. Kegiatan outbond di SAKSI memang menjadi kegiatan utama dari SAKSI. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang paling seru dan menantang, dimana kita harus menguji keberanian dan kerjasama..

 Pada kegiatan SAKSI di hari kedua ini juga dilaksanakan kegiatan bakti sosial dan bazar murah untuk warga dengan  keuangan terbatas yang tinggal di sekitar lingkungan pusat pelatihan. Kegiatan BAKSOS dilakukan oleh para sukarelawan diantaranya oleh orangtua murid, yang bertugas memberikan pengobatan gratis, memberikan paket sumbangan dan lain-lain. Untuk menjalankan program Baksos ini siswa diminta keikhlasannya untuk menyumbang dalam kegiatan tersebut.
Sehingga saat outbond dilaksanakan, ada banyak orang tua yang datang untuk melihat kegiatan kami, sekaligus bertemu dengan putra putrinya. Jika ada kesempatan, kami bisa berphoto bersama orang tua kami.

Setelah outbond selesai dilaksanakan, kami berkumpul  kembali di lapangan utama untuk melakukan tiarap bersama di tanah yang dibatasi oleh tali. Kami harus merayap dengan cara memegang kaki yang ada di depan kita dan tidak boleh lepas. Setelah sampai di ujung, Ketua Kelompok harus bergegas mengambil vandel yang disangkutkan di bambu untuk mengait tali dan berlari ke tengah, begitu seterusnya.

            Selesai kegiatan tiarap tersebut, kami diminta untuk tengkurap dan mendengar suatu renungan. Renungan untuk mengingat hal-hal yang telah dilakukan sampai kami bisa mencapai kelas 7 ini, juga renungan tentang berbakti kepada orang tua, sungguh sangat terharu.

            Lepas itu, kegiatan dilanjutkan dengan makan komando. Setelah makan komando, kami diberi waktu untuk istirahat dan bertemu orang tua lagi untuk berpisah karena orang tua kami akan kembali ke Jakarta. Dan selanjutnya kami pun pergi ke Curug Pangeran. Disana kami bermain air, berendam dan sebagainya. Selesai kegiatan ini.  kami langsung kembali ke barak dan bersiap – siap untuk melaksanakan Pensi di Aula. Kelompok saya mendapat bagian untuk menyanyi di acara Pensi. Lepas Pensi kami kembali ke barak dan langsung beristirahat tidur.

            Hari terakhir kegiatan SAKSI, dimulai Pukul 04.30,  kami sudah bangun dan langsung Shalat Subuh di barak. Dilanjutkan dengan merapikan barang – barang bawaan kami dan membersihkan barak. Selesai itu kami langsung sarapan pagi dan bergegas membawa tas kami masing-masing ke lapangan untuk acara Penutupan. Dan selanjutnya kami membawa tas ke tronton untuk bersiap kembali ke Jakarta. Kami tiba di sekolah Labschool sekitar Pukul 13.00, dan berpisah dengan teman-teman menuju rumah kami masing – masing.


  Mudah-mudahan kegiatan SAKSI bisa memberikan motivasi dan manfaat bagi teman-teman, bisa menyiapkan teman-teman untuk menjadi pemimpin di masa depan, dan melatih kedisiplinan teman-teman. Aamiin....

Pelantikan Pramuka

Hari itu, tanggal 27 Februari 2016, kami Angkatan 24 mengikuti kegiatan Pelantikan Pramuka Gudep 03.359 – 03.360 di Studio Alam TVRI DI Depok. Jam 06.30 kami melaksanakan Apel Pagi. Seetelah itu, kami langsung berangkat menggunakan tronton. Kami hanya memerlukan waktu 1 jam untuk sampai disana. Kami sampai disana sekitar jam setengah 9 dan kami langsung Apel Pembukaan.
            Setelah Apel Pembukaan, kami langsung menuju acara yang utama yaitu Wide Games. Wide Games adalah kegiatan yang dikerjakan lewat pos. Ada empat pos. Pos pertama,kami harus hapal dan menyebutkan Kode Kehormatan yaitu Dasa Darma dan Tri Satya. Pos kedua, kami melakukan semaphore. Regu masing – masing harus menjawab tebakan semaphore oleh kakak Pembina agar bisa melanjutkan ke Pos berikutnya. Di Pos ketiga,kami diminta untuk membuat tandu yang akan digunakan untuk pos berikutnya. Untuk membuat tandu,kami harus hapal cara membuat simpul – simpul. Misalnya simpul jangkar, simpul pangkal, dll.

            Terakhir, regu kami pergi ke Pos empat. Disana kami diberi tantangan. Ada tali – tali dan kami harus lewat dibawahnya dengan membawa tandu yang tadi kami buat dengan salah satu anggota regu kami yang menaiki tandu. Kami boleh menyeret,mengangkat tandu itu dan kami bisa jongkok merangkak untuk melewati rintangan itu. Setelah itu ada juga yang berisi bambu – bambu yang bertebaran di tanah dan kami tidak boleh menginjaknya. Ada juga bundaran seperti hulahoop, kami harus membawa tandu itu melewati hulahoop itu dan tentu saja kami tidak boleh kena tali yang diikat di pohon untuk menahan hulahoop. Rintangan terakhir, kami harus menginjak kertas yang bertebaran di tanah dan tidak boleh menginjak tanah. Setelah selesai, setiap regu kembali ke lapangan utama untuk PBB. Setelah PBB, kami mengerjakan soal berisi sandi – sandi. Setelah itu kami langsung beristirahat, shalat, dan makan. Setelah itu kami langsung persiapan Pelantikan Pramuka. Lepas persiapan, kami langsung melaksanakan Pelantikan Pramuka. Kami diberikan nomor gudep. Putra mendapatkan nomor 03.359 dan Putri nomor 03.360. Setelah itu, kami menyaksikan penampilan Semaphore yang telah memenangkan lomba Semaphore pada tanggal 22 Februari 2016 di Global Sevilla Pulo Mas. Setelah itu kami langsung bergegas menuju tronton masing – masing untuk pulang. Kami sampai di Labschool sekitar jam 17.05. Lepas itu kami langsung pergi kerumah masing – masing untuk istirahat.