Kamis, 10 Maret 2016

SAKSI 2016

SAKSI  adalah sebuah kegiatan unggulan SMP Labschool Jakarta, SAKSI merupakan singkatan dari Studi dan Apresiasi Kepemimpinan Siswa Indonesia.
Kegiatan SAKSI adalah kegiatan rutin kelas 7 setiap tahun yang diselenggarakan untuk melatih kepemimpinan, disiplin, kepekaan sosial, dan kemandirian siswa di barak tentara. Kegiatan Saksi tahun 2016 ini dilaksanakan oleh kelas 7 Angkatan ke-24, pada tanggal 05 – 07 Februari 2016, di Pusat Latihan Tempur Gunung Bunder Bogor Jawa Barat.
Di kegiatan SAKSI kami dilatih selama 3 hari dan 2 malam. Dan tentunya kami dilatih secara terus menerus oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) mulai dari pertama datang, baris-berbaris, makan komando, training melalui outbond, dan masih banyak kegiatan latihan lainnya yang memang sangat seru.
                Sebelum berangkat, kami melaksanakan Apel Pagi, dilanjutkan dengan Photo Bersama telebih dahulu. Kemudian, kami berangkat pagi pukul 07.00 pagi dengan pakaian Pramuka Lengkap dari SMP Labschool Jakarta, dengan hati riang gembira. Dan dengan pengawalan Polisi, kami naik truk tronton menuju lokasi. Dari Sekolah sampai lokasi di Gunung Bunder memakan waktu hingga 2,5 jam.
 Sekitar pukul 09.30 kami sudah tiba di Gunung Bunder dengan membawa tas masing – masing yang lumayan sangat berat. Untuk mencapai lapangan utama kami harus melewati turunan yang cukup curam.
            Setelah sampai di lapangan utama kami langsung meletakkan tas di tempat pasir – pasir lalu langsung berlari ke tengah lapangan dan membuat Pleton per – kompi. Saya sendiri mendapat Pleton 4 kompi A. Disana kami melaksanakan Upacara Pembukaan yang di pimpin oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat yang biasa disebut dengan TNI AD. Setelah itu para Tentara Angkatan Darat (TNI) mengenalkan namanya masing – masing dan memberi tahu dimana kami akan beristirahat pada malam hari,yaitu di barak.
            Dengan membawa tas kami masing-masing, kami menuju ke barak melewati turunan yang curam. Kelompok saya mendapat Barak 1 – 5 yaitu berposisi di depan. Setibanya di barak, kami langsung melaksanakan Shalat Jama’Qashar (Zhuhur dan Ashar). Dan...tiba-tiba kami mendengar pluit yang berarti waktunya makan telah tiba. Suara Pluit ini menandakan panggilan untuk makan pagi, maka siang dan makan malam. Untuk makan pertama kami (khusus perempuan) tidak diberlakukan makan komando..
            Selesai makan siang, kami melanjutkan kegiatan dengan menaiki tanjakan yang sangat curam untuk menuju Aula. Disana kami menyaksikan dan mendengarkan penyuluhan dari SIOX (Lembaga Penyayang Binatang khususnya Ular) selama kurang lebih 2 jam. Kemudian kegiatan selanjutnya adalah  Parade Busana. Parade Busana ini dilakukan oleh wakil dari setiap kelompok dengan menggunakan berbagai adat, diantaranya adat Aceh, Jawa Barat, Kalimantan, hingga Papua. Parade Busana dilakukan secara berpasangan (laki – laki dan perempuan). Setelah kegiatan ini,  kami langsung menuju barak kembali untuk mengganti baju dan bersiap – siap untuk Shalat Jama’Qashar (Maghrib dan Isya) di Aula. Selepas Shalat, kegiatan terakhir di hari pertama adalah mendengarkan materi tentang Kepemimpinan yang disampaikan oleh TNI. Dan akhirnya tibalah waktu kami untuk beristirahat di  kegiatan di hari pertama ini, kami pun kembali ke barak.
    Di hari kedua, kami bangun sekitar Pukul 04.15 dan langsung bergegas untuk menggosok gigi, cuci muka dan sebagainya. Setelah itu kami langsung Shalat Subuh di barak masing – masing. Pukul 06.00, kami melakukan olahraga pagi di depan barak dan dilanjutkan dengan makan pagi.
            Di hari kedua ini, kami harus melakukan makan komando, dengan cara suap – suapan dengan pasangan dibarisan. Selesainya kami bergegas untuk mengganti baju seragam loreng – loreng, dan harus memakai slayer di leher. Dan kami pun berbaris per Pleton menuju ke lapangan utama.
            Kegiatan hari kedua ini adalah outbond. Kegiatan outbond ini memiliki banyak permainan menantang seperti flyng fox, raffling, jembatan tali dua, jembatan tali tiga yang melewati diatas sawah, dan lain-lain. Kegiatan outbond di SAKSI memang menjadi kegiatan utama dari SAKSI. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang paling seru dan menantang, dimana kita harus menguji keberanian dan kerjasama..

 Pada kegiatan SAKSI di hari kedua ini juga dilaksanakan kegiatan bakti sosial dan bazar murah untuk warga dengan  keuangan terbatas yang tinggal di sekitar lingkungan pusat pelatihan. Kegiatan BAKSOS dilakukan oleh para sukarelawan diantaranya oleh orangtua murid, yang bertugas memberikan pengobatan gratis, memberikan paket sumbangan dan lain-lain. Untuk menjalankan program Baksos ini siswa diminta keikhlasannya untuk menyumbang dalam kegiatan tersebut.
Sehingga saat outbond dilaksanakan, ada banyak orang tua yang datang untuk melihat kegiatan kami, sekaligus bertemu dengan putra putrinya. Jika ada kesempatan, kami bisa berphoto bersama orang tua kami.

Setelah outbond selesai dilaksanakan, kami berkumpul  kembali di lapangan utama untuk melakukan tiarap bersama di tanah yang dibatasi oleh tali. Kami harus merayap dengan cara memegang kaki yang ada di depan kita dan tidak boleh lepas. Setelah sampai di ujung, Ketua Kelompok harus bergegas mengambil vandel yang disangkutkan di bambu untuk mengait tali dan berlari ke tengah, begitu seterusnya.

            Selesai kegiatan tiarap tersebut, kami diminta untuk tengkurap dan mendengar suatu renungan. Renungan untuk mengingat hal-hal yang telah dilakukan sampai kami bisa mencapai kelas 7 ini, juga renungan tentang berbakti kepada orang tua, sungguh sangat terharu.

            Lepas itu, kegiatan dilanjutkan dengan makan komando. Setelah makan komando, kami diberi waktu untuk istirahat dan bertemu orang tua lagi untuk berpisah karena orang tua kami akan kembali ke Jakarta. Dan selanjutnya kami pun pergi ke Curug Pangeran. Disana kami bermain air, berendam dan sebagainya. Selesai kegiatan ini.  kami langsung kembali ke barak dan bersiap – siap untuk melaksanakan Pensi di Aula. Kelompok saya mendapat bagian untuk menyanyi di acara Pensi. Lepas Pensi kami kembali ke barak dan langsung beristirahat tidur.

            Hari terakhir kegiatan SAKSI, dimulai Pukul 04.30,  kami sudah bangun dan langsung Shalat Subuh di barak. Dilanjutkan dengan merapikan barang – barang bawaan kami dan membersihkan barak. Selesai itu kami langsung sarapan pagi dan bergegas membawa tas kami masing-masing ke lapangan untuk acara Penutupan. Dan selanjutnya kami membawa tas ke tronton untuk bersiap kembali ke Jakarta. Kami tiba di sekolah Labschool sekitar Pukul 13.00, dan berpisah dengan teman-teman menuju rumah kami masing – masing.


  Mudah-mudahan kegiatan SAKSI bisa memberikan motivasi dan manfaat bagi teman-teman, bisa menyiapkan teman-teman untuk menjadi pemimpin di masa depan, dan melatih kedisiplinan teman-teman. Aamiin....

Pelantikan Pramuka

Hari itu, tanggal 27 Februari 2016, kami Angkatan 24 mengikuti kegiatan Pelantikan Pramuka Gudep 03.359 – 03.360 di Studio Alam TVRI DI Depok. Jam 06.30 kami melaksanakan Apel Pagi. Seetelah itu, kami langsung berangkat menggunakan tronton. Kami hanya memerlukan waktu 1 jam untuk sampai disana. Kami sampai disana sekitar jam setengah 9 dan kami langsung Apel Pembukaan.
            Setelah Apel Pembukaan, kami langsung menuju acara yang utama yaitu Wide Games. Wide Games adalah kegiatan yang dikerjakan lewat pos. Ada empat pos. Pos pertama,kami harus hapal dan menyebutkan Kode Kehormatan yaitu Dasa Darma dan Tri Satya. Pos kedua, kami melakukan semaphore. Regu masing – masing harus menjawab tebakan semaphore oleh kakak Pembina agar bisa melanjutkan ke Pos berikutnya. Di Pos ketiga,kami diminta untuk membuat tandu yang akan digunakan untuk pos berikutnya. Untuk membuat tandu,kami harus hapal cara membuat simpul – simpul. Misalnya simpul jangkar, simpul pangkal, dll.

            Terakhir, regu kami pergi ke Pos empat. Disana kami diberi tantangan. Ada tali – tali dan kami harus lewat dibawahnya dengan membawa tandu yang tadi kami buat dengan salah satu anggota regu kami yang menaiki tandu. Kami boleh menyeret,mengangkat tandu itu dan kami bisa jongkok merangkak untuk melewati rintangan itu. Setelah itu ada juga yang berisi bambu – bambu yang bertebaran di tanah dan kami tidak boleh menginjaknya. Ada juga bundaran seperti hulahoop, kami harus membawa tandu itu melewati hulahoop itu dan tentu saja kami tidak boleh kena tali yang diikat di pohon untuk menahan hulahoop. Rintangan terakhir, kami harus menginjak kertas yang bertebaran di tanah dan tidak boleh menginjak tanah. Setelah selesai, setiap regu kembali ke lapangan utama untuk PBB. Setelah PBB, kami mengerjakan soal berisi sandi – sandi. Setelah itu kami langsung beristirahat, shalat, dan makan. Setelah itu kami langsung persiapan Pelantikan Pramuka. Lepas persiapan, kami langsung melaksanakan Pelantikan Pramuka. Kami diberikan nomor gudep. Putra mendapatkan nomor 03.359 dan Putri nomor 03.360. Setelah itu, kami menyaksikan penampilan Semaphore yang telah memenangkan lomba Semaphore pada tanggal 22 Februari 2016 di Global Sevilla Pulo Mas. Setelah itu kami langsung bergegas menuju tronton masing – masing untuk pulang. Kami sampai di Labschool sekitar jam 17.05. Lepas itu kami langsung pergi kerumah masing – masing untuk istirahat.